SOYANATURA merupakan Susu Kedelai yang akan membantu menjaga kesehatan dan vitalitas tubuh kita. SOYANATURA bukanlah Obat juga bukan jamu, tetapi sebuah susu kedelai untuk Therapy Nutrisi. Susu kedelai SOYANATURA sangat cocok di konsumsi orang yang mengalami gangguan kesehatan seperti:
- kolesterol
- hipertensi
- stroke ( untuk perawatan stroke)
- arterischlerosis
- asam urat
- diabetes
- ginjal
- maag
- pencernaan
- obesitas
- lemah syahwat
- gangguan vitalitas
- mudah capek
- ambeyen / wasir
selain dari list diatas susu kedelai sangat baik digunakan untuk pencegahan Osteoporosis, perawatan anak AUTIS, perawatan anak GIZI BURUK, sangat baik untuk ibu hamil dan menyusui, juga lactose intoleran pada anak.
Berdasarkan berbagai refrensi ilmiah dan hasil penelitian, bahwa SOYANATURA kedelai bubuk instan dapat disarankan sebagai upaya THERAPY NUTRISI karena memiliki manfaat sebagai:
Anti oksidan dan anti Aging
SOYANATURA mengandung senyawa yang melindungi sel tubuh dan molekul oksigen bebas (radikal bebas) penyebab terbentuknya kangker dan penuaan dini. Radikal bebas ini yang beroksidasi dengan kolesterol jahat akan mengakibatkan timbulnya plak (lemak) dalam darah. Anti oksidan umumnya berasal dari golongan vitamin dan mineral diantaranya adalah vitamin B dan C, BetaCaroten vitamin A, Chromium, selenium, kalsium, cuprum, magnesium dan isoflavon. SOYANATURA mengandung berbagai zat anti oksidan diatas yang juga merupakan senyawa anti aging (menghambat penuaan dini)
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Soyanatura mengandung Peptide (rangkaian asam amino) yang terdapat dalam kedelai dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai serangan penyakit seperti Alergi, Flu, dll.
Penurun kadar Kolesterol
Angka-angka dalam penelitian di seluruh dunia membuktikan bahwa kandungan isoflavon pada kedelai dapat memperbaiki profil lipid ( lemak ) yaitu menurunkan kolesterol dan trigliserida. Di dalam tubuh, kolesterol akan bergabung dengan protein membentuk senyawa yang disebut Lipoprotein, yang terdiri dari 2 jenis yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL). LDL dikenal sebagai kolesterol jahat karena sering memicu penumpukan plak kolesterol pada dinding pembuluh darah arteri. Sementara HDL dikenal sebagai kolesterol baik karena berfungsi sebagai pembersih timbunan plak dari dinding pembuluh darah arteri dan membawanya kembali ke organ hati tempat kolesterol diurai dan dikeluarkan. Soyanatura mampu menghalau kolesterol jahat karena mengandung isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan HDL, konsumsi Soyanatura selama 3 bulan mampu meningkatkan HDL rata-rata 4,7 % berdasarkan hasil penelitian American Heart Association. Soyanatura juga mengandung Lesitin yang bersifat mengemulsi ( melarutkan) kolesterol dalam darah, sehingga membebaskan pembuluh darah dari penyempitan dan penyumbatan. Penelitian Secara empiris yang dilakukan oleh Soyanatura Nutritionis bahwa jika Soyanatura diminum rutin oleh penderita kesemutan dan kram tangan akibat penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah maka gejala tersebut akan hilang setelah 2 minggu konsumsi. Khasiat Lesitin ini telah diteliti oleh Dr. Edward dan dipublikasikan dalam Biocontrol News and Information, Discover & Science News.
Mencegah Arterisclerosis, Hipertensi, Jantung koroner dan Stroke
Selain Lesitin dan Isoflavon, bahwa Soyanatura juga mengandung vitamin E alami (d-∂-tokopherol) yang dapat membantu mencegah penyakitjantung koroner dan stroke. Vitamin E mencegah teroksidasinya kolesterol LDL sehingga tidak terbentuk plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri, vitamin E juga mampu meremajakan kembali pembuluh darah arteri yang sudah tua sehingga lebih elastis dan terhindar dari pengerasan pembuluh darah (arterischlerosis).
Mengontrol Keseimbangan Hormonal
Genistein pada kedelai Soyanatura dapat membantu mengontrol keseimbangan hormonal. Menurut para ahli, mekanisme penurunan resiko kanker prostat oleh Genistin melalui penghambatan proliferasi sel dan menunda atau bahkan menghentikan proses pertumbuhan sel kanker.
Pengendali Diabetes
Pengaruh konsumsi kedelai sangat baik bagi penderita diabetes. Isoflavon pada kedelai berefek pada homeostatis glukosa, sekresi insulin dan metabolisme lipid. Dengan demikian isoflavon mampu mengendalikan glukosa dalam darah penderita diabetes. Soyanatura mengandung asam amino glisin dan asam amino agrinin yang mampu menjaga keseimbangan hormon insulin.
Mengatasi masalah berat badan ( Obesitas)
Soyanatura merupakan sumber protein diet yang tepat, karena sangat kaya kandungan fitoestrogen seperti Isoflavon dan Lignan yang berpengaruh pada metabolisme energi.
Mengatasi masalah Ginjal
Protein Soyanatura sebagai protein nabati lebih mudah diterima ginjal dibandingkan protein hewani, hingga dapat meringankan kerja ginjal, hal ini akan membantu mengurangi kerusakan ginjal.
Mengatasi Lactose intoleran pada anak / balita
Banyak anak-anak terutama balita yang alergi terhadap susu sapi, gejalanya adalah mual,muntah diare, dan gejala sakit perut lainnya. Hal ini disebabkan system pencernakan yang tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa (gula susu) dengan baik. Soyanatura dapat dijadikan alternatif pengganti susu sapi sebagai pendamping ASI bagi balita, karena Soyanatura tidak mengandung laktosa, 2 gelas Soyanatura untuk anak balita mampu menyuplai 30 % kebutuhan protein perhari bagi balita. Soyanatura dapat diberikan sebelum atau setelah makan, atau dicampurkan dalam adonan bubur bayinya.
Membantu Penderita Autisme
Autisme adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak,sehingga membuat seseorang tidak mampu berinteraksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Autisme pada anak-anak biasanya disebut Autisme infatil. Penderita autisme sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung Kasein (protein susu) dan Glutein (protein tepung) karena selain sulit dicerna juga karena kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otak. Jika kedua protein tersebut dikonsumsi penderita autisme maka perilakunya akan lebih hiperaktif. Soyanatura tidak mengandung Kasein dan Glutein, tetapi dapat memenuhi zat gizi yang diperlukan seperti protein, vitamin, mineral dan zat gizi lainnya.
Mengatasi masalah Pencernakan
Kandungan serat pada Soyanatura terbukti membantu mengatasi masalah pencernakan seperti Maag, kanker usus, sembelit dan susah BAB.
Kuatkan Tulang dan Atasi Osteoporosis
Isoflavon pada Soyanatura dapat membantu meningkatkan kepekatan tulang dan konsumsi protein kedelai mengurangi pengeluaran kalsium melalui buang air kecil.
Mengurangi keluhan saat Menopause
Dr. Herman Adlercreutz peneliti bidang fitoestrogen membuktikan kandungan isoflavon pada kedelai mampu mengurangi keluhan wanita pada saat menopause. Meskipun Menopause merupakan proses alami, banyak kaum wanita yang khawatir menghadapi masa menopause, hal ini wajar karena proses yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi tersebut sering menimbulkan gangguan psikis dan fisik yang sangat mengganggu, baik sebelum maupun setelah memasukinya. Berhentinya siklus haid pada wanita menopause sangat dipengaruhi oleh hormon estrogen yang diproduksi oleh kelenjar ovarium. Salah satu yang terbukti efektif mengatasi sindoma menopause adalah fitoestrogen (estrogen dari tanaman) dari isoflavon yang terdapat dalam Soyanatura, selain itu vitamin E dalam Soyanatura juga menghambat proses menopause karena menjaga keseimbangan hormonal dan lebih mudah diserap dibandingkan vitamin E sintetis.
Mencegah Migrain / Sakit Kepala
Mengkonsumsi Soyanatura secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine, terutama yang disebabkan oleh defisiensi zat gizi. Hal ini karena Soyanatura sumber vitamin B-komplek (kecuali B12), mineral (terutama kalium), asam amino (terutama lisin) dengan jumlah cukup tinggi. Secara empiris biasanya penderita Migrain juga merupakan penderita sakit Maag, Soyanatura juga mampu mengatasi sakit maag karena banyak mengandung serat larut dan serat tak larut yang membantu mengontrol asam lambung dan memperbaiki kondisi maag.
Mengurangi Resiko Kanker / Tumor
Penelitian tentang pembuiuh darah menunjukkan senyawa-senyawa dalam kedelai dapat menghambat pertumbuhan kanker payudara.
Selengkapnya...
